Minggu, 18 Juli 2010

KAU DALAM LANGITKU

mengapa kau cepat sekali
menarikku dalam kerlingan sepi
mengapa harus aku rasakan rindu
yang semakin berapi-api

biarkan aku menikmati perasaan ini
walau ku tahu bagiku terasa sakit
terkadang aku benci pada diriku sendiri
karena aku selalu merindukan kamu

disaat aku ingin melupakan kamu kau datang
dalam lekuk dekapan leluh
untuk mencoba kau hadir kembali
seakan aku bahagia bisa merindukan kamu

walau kau jauh kini
aku tidak apa apa
hanya saja kau disana ingatkan aku
dan jangan pernah mencoba kelain hati

pacarku yang jauh disana
aku titipkan salamku untuk kamu
dimalam hari ini aku bersenandung syahdu
dan menuntun sebuah irama rindu

malam ini aku tidak bisa tidur
karena kau yang sering mengganggu dalam pikiranku
malam ini mungkin kau sedang tertidur lelep
sedangkan aku yang terus memaniskan manja kasihmu

biarkan aku melihat bintang disana
untuk dekatkan bulan
kau seperti langit
dan aku seperti bumi

pacarku aku bisa melihatmu dari bumi
dan kau bisa melihat ku dari langit
meski kita berjarak jauh dan diseberang sana
tapi aku masih bisa melihatmu

kau dalam langitku
aku dalam bumimu
kita bersejarah bersama
menanti pertemuan yang dihadiri keajaiban

Tidak ada komentar:

Posting Komentar