disaat ku mengerti dalam kata kegelepan
angin malam itu muncul tiba tiba
gemerisik air hujan pun mulai membasahi hatiku
dan memulai tetesan air mata ini terlukis slalu namamu
dalam sepiku ingat kamu
tak luntur dalam sebuah rayuan manismu
kau hadir ketika aku butuhkan
di dalam ruang yang tersimpan cahaya
dalam sepiku bicara...
ingatkah kau disaat aku menggenggam tanganmu
sebuah keharmonisan datang dalam diriku
dalam suatu kata yang tercipta bahwa ku disini menantimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar