Sabtu, 05 Juni 2010

TEGANYA KAU NAMUN MEMBERI MAAF AKU UNTUK KAMU

setelah melangkah bertahun-tahun bersama kamu
aku merasakan yang sesungguhnya untuk dapat lebih bersama kamu
setelah meraih itu semua namun mengapa kau menanamkan duri
sehingga tak tega kah engkau lakukan itu pada aku

teganya kau membuat aku melemas tak berdaya
teganya kau membuat aku merinding setiap malam
dalam kelakuan kamu yang semakin lama semakin dalam
namun maafkan aku yang tak bisa menghilangkan rasaku pada kamu

memang benar dulu aku sangat mengagumi kamu
memang benar dulu aku sangat mengharapkan kau selamanya untuk aku
memang benar dulu aku sangat bahagia bisa bersama kamu
memang benar dulu aku sangat tak menyangka bisa dapatkan kamu

namun kebenaran itu hanya sebuah sesuatu sesaat bagi aku
entah sampai kapan kesesaatan itu melanda pada diriku
yang menjadikan panorama dalam hidup aku
engkau yang pernah singgah meski hanya untuk menyakitkan aku

TUHAN mengapa kau jadikan dia yang pernah melukai aku
mengapa dia yang kau jadikan yang pernah singgah jika akhirnya membuat aku luka
mengapa dia yang kau jadikan selamanya yang tak bisa hilang dalam hidup aku
meski berulang kali ku coba untuk memusnahkan pandangan aku padanya

mengapa memandang kamu sangat menyakitkan bagiku
entah mengapa kekaguman aku tak seperti dulu
mengapa setiap aku bermimpi selalu datang mengikuti
dalam rengkuh aku yang mendalam semakin menyayangi kamu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar